Search This Blog

Saturday, October 29

Dari Abu Hurairah RA. berkata, Rasululah SAW. bersabda: "Sesungguhnya Allah Ta'ala nanti pada hari kiamat akan berfirman: "Manakah orang-orang yang saling cinta-mencintai karena keagungan-Ku, pada hari ini Aku menaungi mereka di bawah naungan-Ku dimana tidak ada naungan kecuali naungan-Ku". (HR. Muslim)

Friday, October 21

Dari Abu Hurairah RA., bahwa Rasulullah SAW. bersabda, "Tetangga itu tidaklah mencegah tetangganya untuk menyandarkan kayu pada dindingnya". (HR. Bukhari)

Thursday, October 20

Dari Abu Sa'id Al Khudri RA. bahwa ia mendengar Rasulullah SAW. bersabda, "Apabila seorang hamba masuk Islam, kemudian baik keislamannya, maka Allah menghapus semua keburukan darinya yang dahulu pernah dikerjakan. Sesudah itu memberi balasan satu kebaikan dibalas sepuluh kali, sampai tujuh ratus kali, dan keburukan dengan sepadannya, kecuali Allah mengampuninya". (HR. Bukhari)

Wednesday, October 19

Dari 'Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash RA. bahwasanya Rasulullah SAW. bersabda: "Dunia adalah suatu kesenangan dan sebaik-baik kesenangan dunia adalah wanita yang shalihah". (HR. Muslim)
Dari Abu Hurairah RA. berkata, Rasulullah SAW. bersabda: "Janganlah seorang mukmin (laki-laki) memarahi seorang mukminat (perempuan). Bila ia merasa tidak senang terhadap salah satu perangainya maka ada perangai lain yang menyenagkan". (HR. Muslim)

Monday, October 17

Dari Amar bin Yasir berkata, "Tiga pekerti, barangsiapa yang telah mengumpulkannya, maka ia telah mengumpulkan iman, yaitu: 1) kamu selalu menginsafi dirimu sendiri; 2) memberi salam kepada alam (orang Islam); dan 3) memberi belanja di waktu kekurangan". (HR. Bukhari)

Sunday, October 16

Dari 'Iyadl bin Himar RA. berkata: "Saya mendengar Rasulullah SAW. bersabda: "Penghuni surga itu terdiri dari tiga kelompok yaitu: Penguasa yang adil dan disenangi, orang yang mempunyai sifat kasih sayang dan lunak hati kepada setiap sanak keluarga dan setiap muslim, serta orang yang miskin yang menjaga kehormatan dirinya sedangkan ia mempunyai keluarga". (HR. Muslim)
Dari Abu Mas'ud 'Uqbah bin 'Amr Al Anshary Al Badry RA. berkata, Rasulullah SAW. bersabda: "Barangsiapa yang memberi petunjuk kepada kebaikan maka ia mendapat pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya". (HR. Muslim)
Dari Abu Hurairah 'Abdurrahman bin Shakhr RA. berkata, Rasulullah SAW. bersabda: "Sesungguhnya Allah Ta'ala tidak melihat bentuk tubuhmu dan tidak pula melihat ketampananmu tetapi Allah melihat hatimu". (HR. Muslim)
Dari Amirul Mukminin Abu Hafsh 'Umar bin Khaththab bin Nufail bin 'Abdul 'Uzza bin Riyah bin 'Abdullah bin Qurth bin Razah bin 'Ady bin Ka'b bin Luayy bin Ghalib Al Quraisy Al 'Adawy RA. berkata: "Saya mendengar Rasulullah SAW. bersabda : "Bahwasanya semua amal itu tergantung niatnya, dan bahwasanya apa yang diperoleh oleh seseorang adalah sesuai dengan apa yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrah karena Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya itu akan diterima oleh Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang akan dinikahinya maka hijrahnya itu hanya memperoleh apa yang diniatkannya dalam hijrahnya itu". (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari Ubadah bin Shamit RA., ia adalah salah seorang yang ikut dalam perang Badar, dan ia adalah salah seorang kepala suku/regu pada malam Aqabah, bahwa Rasulullah SAW. bersabda, sementara di sekililing beliau berkumpul sekelompok sahabat, "Berbai'atlah kamu kepadaku untuk tidak menyekutukan Allah dengan sesuaatu, tidak mencuri, tidak berzina, dan tidak membunuh anak-anakmu, dan jangan kamu bawa kebohongan yang kamu buat-buat antara kaki dan tanganmu, dan janganlah kamu mendurhakai kebaikan. Siapa di antaramu yang menepati janjinya, maka pahalanya atas Allah, dan siapa yang membelot sedikit saja daripada itu, maka disiksa ia di dunia karenanya, dan itulah tebusannya. Dan siapa yang membelot sedikit saja daripada itu, kemudian Allah menutupinya, maka hal itu terserah kehendak Allah, jika Dia menghendaki, maka Dia memaafkannya. Maka kami pun berbai'at atas hal itu." (HR. Bukhari)  
Dari Anas RA. dari Nabi SAW., beliau bersabda , "Tiga hal, bila terdapat pada diri seseorang, maka ia mendapatkan manisnya iman, yaitu: 1) apabila Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai daripada yang lain; 2) apabila ia mencintai seseorang hanya karena Allah; dan 3) apabila ia benci untuk kembali ke dalam kekafiran, sebagaimana bencinya untuk dicampakkan ke dalam neraka." (HR. Bukhari)
Dari Anas RA. juga, bahwa ia berkata, Nabi SAW. bersabda, seorang di antaramu tidak sempurna imannya, sampai saya lebih dicintai daripada orang tuanya, anak-anaknya, dan manusia seluruhnya." (HR Bukhari)
Dari Anas bin Malik RA. Nabi SAW bersabda, "Tidak sempurna iman seseorang di antaramu, sehingga ia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri." (HR.Bukhari)
Dari Abdullah bin 'Amar RA., bahwa ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah SAW., "Perbuatan apakah yang baik dalam Islam?" Beliau bersabda, "Kamu memberikan makanan dan mengucapkan salam, atas orang-orang yang kamu kenal dan yang belum kamu kenal." (HR. Bukhari)
Dari Abdullah bin Amr RA. dari Nabi SAW., beliau bersabda , "Orang islam itu adalah orang yang membuat orang lain selamat dari bahaya lisan dan tangannya, dan seorang Muhajir (berpindah), adalah orang yang meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah." (HR.Bukhari)
Dari Abu Hurairah RA., dari Nabi SAW., beliau bersabda, "Kesempurnaan iman itu ada ena puluh lebih cabangnya (77 cabang), dan malu (berbuat dosa) adalah salah satu cabangnya." (HR Bukhari)
Dari 'Aisyah Ummil Mukminin RA., bahwa Harits bin Hisyam RA. bertanya kepada Rasulullah SAW., "Wahai Rasulullah, bagaimana datangnya wahyu kepada engkau?" Rasulullah SAW. bersabda, "Kadang-kadang wahyu itu datang kepadaku seperti gemericingnya suara bel (jawa=kelintingan), itulah yang paling berat atasku kemudian terputus (selesai), dan saya telah hafal tentang apa yang dikatakannya; kadang-kadang malaikat itu menampakkan diri kepadaku sebagai seorang laki-laki dan berkata-kata kepadaku, maka saya hafal tentang apa yang dikatakannya." Aisyah RA. berkata, "Saya melihat beliau ketika wahyu sedang turun pada suatu hari yang sangat dingin, kemudian wahyu itu terputus (selesai), sementara kening beliau mengalir keringat." (HR Bukhari)